PENGERTIAN HARAPAN
Harapan berasal
dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi
atau suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan
sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan
harapan agar dapat dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri
sendiri,kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada TUHAN.
PERSAMAAN HARAPAN
DAN CITA – CITA
Harapan harus
berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan
kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan
sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung
pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi
bintar.
Antara harapan dan
cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena
belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan
hal yang lebih baik atau meningkat.
PENYEBAB MANUSIA MEMILIKI HARAPAN
A. Dorongan Kodrat
Kodrat ialah
sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia
sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira,
berpikir, berjalan, berkala, mempunyai
keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk
itu semua. Dorongan kodrat
menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa,
bergembira, dan sebagainya.
Seperti halnya orang yang menonton pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa,
pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila
penonton tidak tertawa,
harapan kedua belah
pihak gagal, justru sedihlah
mereka.
Kodrat juga
terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu
makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat
binatang, walau bagaimanapun juga besar
sekali perbedaannya. Perbedaan antara kedua makhluk itu, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak.
Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat
dipisahkan, sebab bila orang akan memilih, ia harus mengetahui lebih dahulu
barang yang dipilihnya. Dengan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik
dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan dengan
kehendaknya manusia dapat memilih. Dalam
diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan
kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan
manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
B. Dorongan Kebutuhan Hidup
Sudah kodrat pula
bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan
atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmaniah misalnya
makan, minum, pakaian, rumah (sandang, pangan, dan papan), ketenangan, hiburan,
dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama
dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas,
baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun
kemampuan berpikirnya.
Dengan adanya
dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai
harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya, harapan manusia atau
kebutuhan manusia itu ialah :
a) kelangsungan hidup (survival),
b) keamanan ( safety
),
c) hak dan kewajiban mencintai dan
dicintai (be loving
and love),
d) diakui lingkungan (status),
e) perwujudan cita-cita (self actualization)
HARAPAN SAYA
Harapan saya di
tahun yang baru ini pertama semoga ayah saya cepat diberi kesembuhan dari
penyakitnya karena sudah hampir satu tahun ini ayah sakit, dan sampai sekarang
belum bisa di sembuhkan, semoga ayah cepat diberi kesembuhan, kedua semoga ipk
saya baik, dan nilai nilai kuliah sya juga baik.
Sumber :
http://ibdjk.blogspot.com/2013/01/makna-harapan.html
https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/persamaan-harapan-dan-cita-cita/
http://yogajoyohadipoetranto28110641.blogspot.com/2012/06/sebab-manusia-mempunyai-harapan-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar